Alexander Taidi (54 Tahun)

"Selain pengobatan medis, saya tak pernah mencoba alternatif. Saya hanya berdoa dan Tuhan akhirnya menjawab doa saya."

Asam Urat, Hipertensi, Sakit Lambung, Stroke

Jawaban Dari Tuhan

Komplikasi asam urat, hipertensi, dan sakit lambung kronis tentu akan menyiksa siapa pun, termasuk Alexander Taidi. Awalnya Alexander terkena gangguan asam urat pada tahun 1999 karena pola makan yang tidak baik. Pada tahun 2004, ia menderita hipertensi alias tekanan darah tinggi. Komplikasi kedua penyakit ini membuatnya terserang stroke pada tahun 2008. Alex lumpuh hampir seminggu. Pergelangan tangan dan kaki kanannya kaku, tidak bisa diluruskan. Seolah belum cukup juga, beberapa tahun kemudian beban penyakit Alexander masih ditambah dengan kondisi lambungnya.

“Ada luka kronis di lambung saya. Ini akibat saya sering minum jamu godog sejak muda. Rupanya karena jamu itu berbentuk serbuk, ada endapan yang tertinggal di lambung. Semakin lama semakin tebal,” jelas Alexander. Lambung yang luka itu membuat Alek mengeluarkan darah setiap buang air besar (BAB). Selama beberapa minggu, Ia harus menderita setiap BAB. Alek lalu menjalani pemeriksaan endoskopi dan meminum obat-obatan medis. Ia juga meminum berbagai obat herbal.

Pada bulan April 2009, Alexander akhirnya diopname dua minggu di rumah sakit. Saat itu, kadar hemoglobin atau sel darah merahnya tinggal 5. Padahal angka normal untuk pria adalah sekitar 14. Tubuhnya kurus, bobotnya hanya 54 kg, padahal tingginya 172 cm. Keluar dari RS, Alex harus check up rutin dua kali seminggu. Ia tergantung pada obat-obatan kimia. Asam uratnya juga sering kumat, ia pucat dan lemas. Sesekali BAB-nya juga masih berdarah. Satu lagi dampak negatif dari kondisi ini, Alex mengalami masalah soal urursan ranjang. Nafsu birahinya mengendur, ia sulit ereksi dan spermanya pun encer.

“Selain pengobatan medis, saya tak pernah mencoba alterbatif. Saya hanya berdoa dan Tuhan akhirnya menjawab doa saya.” Doa itu terjawab melalui sebotol TNBB (TAHITIAN NONI® Bioactive Beverage™ - Original) yang diperkenalkan oleh seorang shabat lama. Alex mulai rutin meminum TNBB sejak Januari 2010 dengan dosis 60 ml x 3x sehari.

Dalam waktu sebulan, secara bertahap, tubuhnya terasa lebih segar dan fit. Tekanan darahnya normal dan BAB-nya tak pernah berdarah lagi, pertanda lambungnya telah sembuh.

Efek lainnya, kejantanannya bangkit kembali. Spermanya kental lagi.

“Kini saya aktif berenang dan diving. Inilah jawaban Tuhan yang telah saya nantikan sejak lama,” kata Alex mantap.

PENGALAMAN SERUPA:

Rudi Rundengan (62 Tahun) – Asma, Penyempitan Syaraf Tulang Belakang, Asam Urat, Migrain Kisah selengkapnya baca di halaman berikut: http://tn-bb.com/rudi-rundengan.htm

Anthony Manurung – Stroke Akut Kolesterol  turun dan asam urat menjadi normal kembali Kisah selengkapnya baca di halaman berikut: http://tn-bb.com/anthony-manurung.htm

Silva – Komplikasi Asam Urat, Maag dan Ambien “Saya meminum TNBB 1 sloki plus ½ gelas air putih. Dengan hanya minum TNBB, 3 penyakit sembuh semua. Saya sangat bersyukur” Kisah selengkapnya baca di halaman berikut: http://tn-bb.com/silva.htm

Yanti Widjaja – Stroke Beberapa Sloki Yang Menyembuhkan Kisah selengkapnya klik disini !

Amrullah Sastroasmoro – Stroke Bebas Bergerak Seperti Dulu “Pemberian TNBB pada kasus saya memerlukan proses dan tidak instant, tapi pilhan yang tepat untuk recovery tubuh saya” Kisah selengkapnya klik disini !

Christina S Enjang – Stroke Menyempurnakan Kesembuhan – Kini Bapak Sudah Mampu Berjalan Kisah selengkapnya klik disini !

LIHAT KISAH LAINNYA DI HALAMAN BERIKUT: http://tn-bb.com/berbagi-cerita

Kisah Serupa:

Anthony Manurung
Anthony Manurung, 59 tahun, divonis dokter untuk mengonsumsi obat seumur hidup akibat stroke yang diderita sejak tahun 1996. Selama 14 tahun tersebut, 3 macam obat paten seharga jutaan harus diminum Anthony setiap harinya. Pernah suatu ketika, Anthony yang berbobot 125 kg ini, jatuh dari kursi ketika beliau sedang dinas di luar kota akibat lupa meminum obat. Kejadian ini menyebabkan masalah pada bagian tangan dan kaki. Setelah dibawa ke Dokter dan diperiksa secara teliti, syaraf leher ternyata juga mengalami masalah dan harus menggunakan penyangga...
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Bachtiar M, 73 Tahun
“Bagi saya TNBB merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh” Beruntung bagi anak-anak muda yang telah mengenal TNBB sejak dini dan mengonsumsinya secara teratur untuk menjaga staminanya. Baginya TNBB merupakan one stop solution bagi kesehatan tubuh. Hal itu di buktikan sendiri oleh Bachtiar Martamulia yang Februari lalu menginjak usia 73 tahun. TNBB telah benar-benar membuktikan khasiatnya untuk mengatasi masalah prostatnya. Penyakit yang akrab dengan kaum adam menjelang hari tua ini, tergolong momok yang cukup menyeramkan....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Koko dan Lala
TNBB Penyempurna Ikhtiar “Selain mengatasi alergi saya terhadap seafood, TNBB juga menjadi mediasi kehamilan istri saya.” BAGI sebagian orang udang merupakan makanan berprotein tinggi yang sangat digemari. Tapi tidak untuk Koko, kenikmatan udang hanya bisa ia rasakan secara terbatas. “Jika saya mengonsumsi lebih dari 1 udang galah berukuran 10-15 cm pasti kaki ini akan terasa senut-senut,” ceritanya. Pernah suatu ketika Koko membandel makan sampai 2 ekor udang, hasilnya kakinya membengkak. Koko sadar betul tentang pola makan yang ia jalani tidaklah sehat, terlebih makanan jenis seafood yang dikonsumsi berlebihan....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Moh. Agus Chirnu
Saya menderita saraf kejepit pada tulang belakang posisi L5 yang dampaknya berupa nyeri luar biasa pada pinggang dan kaki [kiri]. Dokter saraf merekomendasikan untuk dioperasi tetapi saya keberatan dan berusaha mencari alternative penyembuhan mulai dari pijat saraf, fisio terapi dan pengobatan alternative lainnya tetapi belum memberikan hasil yang memuaskan. Sementara saya sudah tidak masuk kerja selama 3 minggu. Saya mengenal Tahitian Noni® Juice dari searching di internet dengan kata kunci “pengobatan saraf kejepit”....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Rudi Rundengan
Rudi Rundengan (62 Tahun) – Sehat Adalah Kekayaan “Sekian lama hdup dengan tiga penyakit sampai akhirnya berkenalan dengan TNBB dan bisa menikmati hidup setelah berpuluh tahun menderita.” Riwayat asma Rudi berawal dari penyakit bronkitis yang menyerangnya sewaktu bertugas di hutan Kalimantan yang lembap pada era 70-an. Penyakit ini lambat laun berkembang menjadi asma yang tak kunjung membaik meskipun sudah diobati bertahun-tahun. Ia pernah berkeliling ke beberapa klinik asma dan alergi, mendapat obat suntik selama satu bulan (seminggu 2 kali), mencoba terapi pemanasan, namun asmanya tetap sering kambuh, terutama ketika stres atau berada di tempat dingin....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Silva
Seperti kata pepatah jangan pernah menertawakan atau meledek orang lain yang sedang kesusahan karena akan mendapat balasan yang sama. Inilah yang dialami Silva, yang mengalami sakit komplikasi asam urat dan ambien. Silva tidak pernah mengeluh kalau ia mengalami rasa sakit di tubuhnya karena beliau tidak mau merepotkan orang banyak. “prinsip saya, saya tidak mau buat repot keluarga,” katanya sambil tersenyum. Namun pada akhirnya pertahanannya runtuh juga. Silva jatuh pingsan dan mau tidak mau di bawa ke Dokter untuk menjalani pemeriksaan yang lebih intensif....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Abdul Syukur Thamrin (39 Tahun)
Ambeien & Asam Urat “Jika sedang stres, persendian kaki dan lututnya bengkak. Bagian dalam punggungnya juga kerap terasa ngilu” Abdul Syukur pernah menjadi anggota DPRD tingkat II Maros, Sulawesi Selatan periode 2004-2007. Hari-harinya banyak diisi oleh agenda rapat. Ia pun harus duduk berjam-jam. Ia juga sering duduk lama di mobil atau pesawat bila harus dinas ke luar kota. Akibatnya, gejala-gejala ambeien pun muncul pada tahun 2007. Ia sulit buang air besar, duburnya sakit dan kotorannya berdarah....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Hanny Handayani (52 Tahun)
Meningkatkan Kualitas Hidup “Paru-parunya terendam air beracun dan ada flek juga. Ia koma lebih dari sehari dan jantungnya berhenti berdetak sejenak. TNBB memang membawa banyak perubahan” Desember 2005 adalah momen bersejarah bagi Hanny. Bulan itulah Ia divonis menderita gagal ginjal. Hanny seharusnya langsung cuci darah, namun Ia menolak dan lebih memilih terapi obat. Akibatnya pada tahun 2006, Ia “kolaps”. Paru-parunya terendam air beracun dan ada flek juga. Ia koma lebih dari sehari dan jantungnya berhenti berdetak sejenak....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Kisah Lainnya:

Berbagi Cerita - Berbagi Pengalaman

Apa kata mereka yang sudah pernah meminum produk tn-bb.com

Selengkapnya Klik Di Sini!

tn-bb.com