Demam Berdarah

Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Penderita biasanya mengalami panas tanpa sebab yang jelas dan disertai tanda-tanda pendarahan sekurang-kurangnya kadar trombosit kurang dari 100.000/mm3.

Demam berdarah dan tifus memiliki gejala yang dapat dikatakan hampir sama. Kedua penyakit ini ditandai oleh gejala berupa demam yang cukup tinggi. Jika kita salah menduga jenis penyakit yang diderita, nantinya akan bisa menyebabkan kesalahan penanganan yang justru akan berakibat fatal bagi penderita. Lantas apa saja sebetulnya perbedaan antara penyakit demam berdarah dan tifus?

Pertolongan pertama untuk demam berdarah adalah memberikan cairan, mau jus jambu, sari kurma atau angkak yang terpenting memberikan cairan ke dalam tubuh. Lalu pantau pada hari ketiga dan kelima yaitu saat masa kritis. Hal ini karena pada orang demam berdarah terjadi kebocoran di pembuluh darah sehingga harus diberikan banyak minum untuk mengganti cairan agar trombosit tidak makin turun. Tapi pemberian cairan ini jangan dipaksa hanya sekuatnya saja.

Pada hari kelima trombosit akan naik sendiri meski hanya minum air putih, karena tubuhnya sudah bisa memperbaiki diri sehingga kadar trombositnya naik. Tapi kalau virusnya ganas maka kebocoran bisa parah dan harus dirawat di rumah sakit. Dalam menangani kasus demam berdarah hanya perlu bermain dengan cairan, saat terjadi kebocoran harus banyak minum, tapi saat kebocorannya sudah selesai maka dalam waktu 2x24 jam asupan cairan harus dikurangi.

Badan Kesehatan Dunia WHO dalam hal ini membagi fase demam berdarah dalam 3 fase yaitu fase demam tinggi (febris), fase kritis, dan fase penyembuhan (pemulihan).

Berikut penjelasannya mengenai ketiga fase demam berdarah DBD tersebut :

• **Fase Demam Tinggi (Febris)** Pada fase demam berdarah yang pertama ini terjadi pada hari ke 1 -3 dan ditandai dengan demam yang mendadak tinggi disertai sakit kepala, badan terasa ngilu dan nyeri, mual. Seringkali disertai dengan bintik merah di kulit yang tidak hilang saat kulit diregangkan. Pada beberapa kasus yang terjadi, bahkan ditemukan adanya nyeri tenggorokan, infeksi pada farings (tenggorokan) dan juga pada konjungtiva (selaput yang melindungi kornea mata), anoreksia, mual dan muntah.

Fase Kritis Pada fase kedua demam berdarah ini terjadi pada hari ke 4 -5. Fase ini ditandai dengan demam yang mulai menurun disertai dengan penurunan kadar trombosit dalam darah dan fase ini seringkali mengecohkan karena seolah-olah demamnya turun dan penyakitnya sembuh. Namun inilah yang disebut Fase Kritis Demam Berdarah dan kemungkinan terjadinya Dengue Shock Sindrome DSS. Pada fase ini dapat terjadi pendarahan hidung, mulut, kulit pucat dan dingin, serta terjadi penurunan kesadaran.

• **Fase Penyembuhan (Pemulihan)** Pada fase ini terjadi pada hari ke 6 -7. Dalam fase penyembuhan ini keadaan umum dari penderita mulai membaik. Keadaan umum penderita membaik, nafsu makan pulih kembali , hemodinamik (peredaran darah) stabil dan diuresis (frekuensi kencing) membaik dan akan kembali normal. Dan pada saat ini akan jauh lebih baik bila penderita diberikan gizi yang baik untuk meningkatkan keadaannya serta juga meningkat kadar daripada trombositnya.

Tanda dan gejala Demam Berdarah

Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan -pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk.

Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila pasienpenderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut. Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.

Sesudah masa tunas inkubasi selama 3 -15 hari orang yang tertular dapat mengalami penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini:

• Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun. • Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 -7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit. • Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengueDBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksismimisan), mulut, dubur dsb. • Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok  presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Biasanya penyakit demam berdarah akan di tandai dengan gejala sebagai berikut :

Masa tunas / inkubasi selama 3 -15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

• Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 -40 derajat Celsius). • Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan. • Perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung pada awal gejala. • Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya. • Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali). • Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok. • Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 -7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi). • Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala. • Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi. • Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian. • Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok  kematian. Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.

Penyebab Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue, sehingga penyakit ini dikenal juga dengan nama DBD yang merupakan singkatan dari Demam Berdarah Dengue. Terdapat 4 jenis virus demam berdarah yang biasa menyerang manusia. Itulah yang menyebabkan pada beberapa kasus penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala yang berbeda dengan penderita demam berdarah lainnya.

Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya mengisap darah penderita DBD, jika  kemudian menggigit orang lain yang sehat maka virus demam berdarah akan berpindah ke orang sehat tersebut dan orang tersebut akan menderita demam berdarah.

Pencegahan Demam Berdarah

Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah. Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal -hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:

• Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup; • Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang; • Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk; • Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi; • Jika terlihat tanda-tanda syok, segera bawa penderita ke rumah sakit.

Pengobatan Demam Berdarah

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap penderita demam berdarah yaitu: • Memberikan minum sebanyak mungkin. • Kompres agar panasnya turun. • Memberikan obat penurun panas. • Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas. • Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondiai bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit.

Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis.

Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena. Meskipun demikian kombinasi antara manajemen yang dilakukan secara medik dan alternatif harus tetap dipertimbangkan.

Cara Terapi Pengobatan Dan Penyembuhan Demam Berdarah dengan TAHITIAN NONI®

• Pengobatan alami demam berdarah dengan TAHITIAN NONI ® Bioactive Beverage ™. TAHITIAN NONI® merupakan pengobatan alami demam berdarah, aman tanpa efek samping dalam proses penyembuhan nya. TAHITIAN NONI® bisa membentuk Anti virus, antipiretik dan stimulasi sel megakariosit SST, meningkatkan jumlah trombosit.dan membentuk Imunomodulator.

Solusi Terapi Masalah Kesehatan Anda

Penelitian Selama Beberapa Tahun Telah Mengungkap Manfaat Dari Produk tn-bb.com

Tahitian Noni Jus aman

Selama satu bulan human clinical trial, Peserta diberi beberapa jumlah variasi Tahitian Noni Jus setiap hari, atau plasebo. Berbagai tes kesehatan yang dilakukan pada peserta menunjukkan bahwa minum Tahitian Noni Jus aman.

Tahitian Noni Jus meningkatkan daya tahan atlit melalui aktifitas antioksidan

Sebanyak 40 pelari jarak jauh berpartisipasi dalam sebuah penelitian, dimana mereka minum Tahitian Noni Jus atau plasebo. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang minum 100 ml Tahitian Noni Juice dua kali sehari meningkatkan daya tahan mereka sebesar 21 persen.

Tahitian Noni Jus membantu kinerja sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek antiokasidan pada orang biasa

Sebuh studi dua bulan menunjukan bahwa dengan minum 300 ml Tahitian Noni Jus setiap hari meningkatkankekebalan tubuh dan memberikan manfaat antioksidan yang signifikan.

Tahitian Noni Jus memiliki pengaruh yang positif dalam radikal bebas di darah seorang perokok

Perokok berat yang minum Tahitian Noni Jus dalam jumlah variasi yang berbeda dalam satu bulan penelitian ditemukan bahwa dapat mengurangi radikal bebas dalam darah mereka.

Tahitian Noni Jus mempengaruhi formasi DNA pada sel darah putih pada perokok berat

Hampir sama dengan penelitian di atas, ratusan perokok berat yang minum Tahitian Noni Jus dalam jumlah variasi yang berbeda dalam satu bulan. Telah ditemukan bahwa Noni Jus mengurangi pembentukan DNA.

Tahitian Noni Jus mendukung berbagai pergerakan pada pasien spondylosis serviks

Sembilan puluh orang dengan serviks spondylosis (artritis leher Rahim) menemukan bahwa dengan minum Tahitian Noni Jus setiap hari dapat membantu pergerakan yang signifikan.

Tahitian Noni Jus membantu transisi yang sehat menuju masa menopause

Sebuah studi menemukan bahwa dengan minum 4 ons (120ml) Tahitian Noni Jus setiap hari selama masa transisi menuju menapouse meningkatkan pengukuran kualitas hidup untuk wanita, termasuk meningkatkan kemampuan selama olahraga dan latihan fisik lainnya, dan meningkatkan ukuran kesehatan mental.

Tahitian Noni Jus membantu menjaga tingkat trigliserida dan kolesterol sehat yang ada saat ini

Perokok berat berpartisipasi dalam sebuah penelitian dengan meminum berbagai jumlah Tahitian Noni Jus setiap hari selama sebulan. Meski peserta uji adalah perokok, hasilnya menawarkan bukti ilmiah bahwa Tahitian Noni Jus membantu menjaga kadar trigliserida dan kolesterol yang ada.

Tahitian Noni Jus membantu menjaga sirkulasi system kesehatan

Minum 4 ons (120ml) Tahitian NoNI Jus selama satu bulan menunjukan dapat membantu kesehatan tekanan darah baik sistole dan diastole.

Keunggulan kualitas Tahitian Noni Jus

Sebuah studi di University of Hamburg menguji beberapa produk noni jus yang dijual di Eropa. Dari beberapa produk tersebut, Tahitian Noni Jus ditemukan memiliki jumlah tertinggi asam decatrienoic, yang merupakan penanda kimia penting dari kandungan buah noni.

Perbedaan luas komersial noni jus ketika dibandingkan dengan Tahitian Noni Jus

Morinda menganalisi kandungan mineral dari 177 produk jus noni komersial bersaing. Ada beragam komposisi mineral dari produk ini. Karena variasi yang luas ini, tidak semua produk jus noni dapat dianggap memiliki kualitas, khasiat dan keamanan yang sama seperti Tahitian Noni Jus yang telah menjadi subyek beberapa studi klinis.

Testimoni

Kami sekarang berada di tengah-tengah perayaan noni kami! Para konsumen kami mencintai Tahitian Noni Jus mereka dan kami ingin menunjukkan bagaimana Tahitian Noni Jus telah mempengaruhi hidup mereka.

Kami mengumpulkan testimonial yang telah kami terima berkaitan dengan Tahitian Noni Jus. Beberapa sekilas tentang apa yang telah Tahitian Noni Jus lakukan untuk mereka.

"Saya menggunakan TNJ pada luka bakar saya karena memasak."

Lynn T

"Tahitian Noni Jus merupakan produk terbaik saat ini di dunia."

Zdenko S

"Saya menggunakan Tahitian Noni Jus untuk merendam kaki saya yang bengkak dan sakit."

Rickey R

"Saya menggunakan Tahitian Noni Jus untuk mengobati luka bakar dan luka dingin."

Linda G.

"Saya mulai mengkonsumsi Tahitian Noni Jus pada 1 Juli 2000, jadi ini merupakan perayaan ke-17 saya dengan produk dan perusahaan yang luar biasa. Saya minum setiap hari, dan tidak pernah hampir terlewatkan, yang saya rasakan. Anda mempunyai tanggung jawab kepada diri sendiri dan semua orang yang Anda cintai untuk mempelajari semua produk alami yang luar biasa ini."

Michael H

"Saya tidak mau melewatkan hari-hari saya tanpa minum Tahitian Noni Jus."

Sam B

"Tidak ada produk lain di luar sana yang bahkan mendekati TNJ! Saya mencintai sejarah kami!"

Ann W

"Saya telah mendapatkan manfaat dari segi perspektif kesehatan yang melampaui keyakinan saya, awalnya saya tidak yakin untuk mencoba produk ini. Namun bagaimanapun juga, saya yakin ini adalah salah satu keputusan yang lebih baik yang telah saya buat. Saya yakin Tahitian Noni Jus telah membantu saya mendapatkan kesehatan yang baik."

Anna L

"Saya telah melihat banyak manfaat dari produk ini dan terus melanjutkannya setiap hari. Saya memperhatikan bahwa saya dapat mempertahankan kadar kolestreol yang sehat setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Jus."

Lillie N

"Saya meneteskan TNJ pada telinga saya yang sakit."

Lynn T

"Tahitian Noni Jus telah membantu mendukung kesehatan kardiovaskular dan kesehatan tulang saya."

Gloria B

"Hari ini dengan bangga saya katakan bahwa saya merasa lebih baik daripada sebelumnya. Saya mengaitkan hal ini dengan produk yang fenomenal yang masih saya minum setiap hari! Saya terus berbagi pengalaman saya dengan harapan dapat mempengaruhi orang lain untuk mencoba produk kami dan menemukan kemenangan pribadi akan kesehatan, kebugaran dan kualitas hidup mereka."

Milton G

"Segera setelah saya diperkenalkan dengan Tahitian Noni Jus, saya mulai minum produk ini setiap hari. Saya merasa ini telah membantu saya mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat."

Dawne M

"Semenjak saya diperkenalkan dengan Tahitian Noni Jus pada September 2007, kesehatan saya menjadi sangat baik! Tahitian Noni Jus dan minuman TruAge lainnya merupakan berkah terbaik dalam hidup saya."

Sheila L

Selengkapnya Klik Di Sini!

tn-bb.com