Blasius Priyo Anggitocahyo

"Asma Kronis"

Kembali Bernafas Lega Dari Asma

“Asma yang diderita Blasius selama 5 tahun lenyap hanya dalam waktu 7 hari, kini penyakit itu tidak berani datang lagi.”

Diagnosa dokter menyatakan Blasius menderita alergi udara yang membuatnya kesulitan bernafas. Anehnya, penyakit itu muncul tanpa sebab akibat yang jelas, intervalnya tidak mudah untuk diketahui, ia datang sesukanya.

Padahal sudah berbagai macam cara ia tempuh untuk menyembuhkan Blasius.

Suatu hari Lusia mengajak Blasius untuk mengunjungi kakaknya, Fransiska yang berada di Jakarta pada Juli 2007 silam. Merasa kondisi Blasius sedang berada di puncak, Lusia tidak membawa nebulazer untuk mengantisipasi kambuhnya penyakit Blasius.

Namun ternyata, saat jalan-jalan di mall, penyakit Blasius kambuh, nafasnya tersengal-sengal, bahkan wajahnya sudah membiru. Buru-buru Fransisca mengajak Lusia pulang dan memberikan Blasius TNJ 1 sloki setiap 1 jam.

“Puji Tuhan, dalam waktu hampir 7 jam nafas anakku semakin stabil, bahkan sampai saat ini sesak nafasnya tak pernah kambuh lagi,” ceritanya.

Berkat TNJ yang disuguhkan Andalusia Maryono (Ibunda Blasius) sebanyak 30 ml. Udara sedingin apapun yang membuat Blasius kesulitan bernafas tiap 1 jam sekali, membuat asma kronis yang menyerang Blasius sejak usia 2 tahun serta merta sirna.

Sedingin apapun udara yang menyeruak di Pekanbaru, Sumatera Selatan, tempat tinggalnya, dan sebanyak apapun minyak yang terdapat dalam gorengan-gorengan yang menjadi makanan terfavoritnya tidak akan membuat Blasius Priyo Anggito Cahyo harus menghirup nebaluzer atau alat peraga pernafasan semacam oksigen steril melalui mulutnya.

Kini semua penyakit yang hinggap di keluarga Lusia dapat diatasi dengan TNJ. Terimakasih TNJ

Kisah Serupa:

Asnimar
Sembuh Dari Beberapa Penyakit dan Rezekipun Bertambah Saya seorang PNS yang bekerja di laboratorium Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan Pekanbaru. Pada tahun 2007, saya menemukan benjolan di ketiak kanan dan payudara. Benjolan ini sudah lama saya rasakan tapi saya takut untuk memeriksakan diri ke dokter. Benjolan di ketiak ini lama-kelamaan bertambah besar dan akhirnya saya beranikan diri untuk periksa di rumah sakit pada bulan Agustus 2007. Dari hasil biopsi diperoleh kesimpulan gambaran sitologi sesuai dengan CARCINOMA MAMMAE (MAMMAE ABERANTES) dan METASTASE CARCINOMA MAMMAE...
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Ahmad Yani
Dibulan Juli 2007, saya diperkenalkan produk TNBB. Pada saat itu, istri saya menderita berbagai macam penyakit mulai dari alergi, asma, multiple sclerosis, sakit maag, dan kolesterol tinggi sehingga ia punya 9 dokter langganan mulai dari dokter umum hingga dokter spesialis. Ketika diperkenalkan produk TNBB kepada istri saya, ia ‘terpaksa’ mencobanya dengan setengah hati karena merasa tidak enak dengan teman kuliahnya itu. Sebelumnya istri saya telah banyak mencoba produk MLM lainnya yang tidak memberikan hasil dalam mengobati penyakitnya....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Earl Sack
Saya adalah seorang pria berusia 83 tahun yang beberapa waktu lalu mengalami kasus berat arthritis di lutut sebelah kiri. Lutut saya pernah dua kali “terkunci” sehingga harus berurusan dengan seorang ahli bedah tulang. Setelah memberikan suntikan Cortisone ia berkata demikian, “Kita akan bertemu lagi enam minggu atau enam bulan dari sekarang untuk mengganti lutut ini. “Pertemuan itu terjadi Sembilan bulan yang lalu, dan Jus Tahitian Noni™ telah banyak membantu bahkan saya tidak perlu lagi memikirkan tentang penggantian lutut....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Nia Kurniasih
Kembalikan Gairah Keluarga “Karena Sehat Itu Mahal Harganya, Maka TNBB Merupakan Solusi Terbaik Bagi Kami Sekeluarga Dalam Meningkatkan Gairah Hidup.” Bermula dari penderitaa tumor yang menyiksa Nia sejak usianya 17 tahun. Bahkan di usia belia itulah, Nia telah melakukan operasi pengangkatan payudara di payudara sebelah kanannya. Namun tumor kedua kembali merongrongnya, tepatnya di tahun 1993 di tempat yang sama. “Mau tidak mau, operasi kembali di lakukan. Tapi pihak dokter masih menyatakan bahwa tumor yang ada pada tubuh saya tergolong jinak....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Rudi Rundengan
Rudi Rundengan (62 Tahun) – Sehat Adalah Kekayaan “Sekian lama hdup dengan tiga penyakit sampai akhirnya berkenalan dengan TNBB dan bisa menikmati hidup setelah berpuluh tahun menderita.” Riwayat asma Rudi berawal dari penyakit bronkitis yang menyerangnya sewaktu bertugas di hutan Kalimantan yang lembap pada era 70-an. Penyakit ini lambat laun berkembang menjadi asma yang tak kunjung membaik meskipun sudah diobati bertahun-tahun. Ia pernah berkeliling ke beberapa klinik asma dan alergi, mendapat obat suntik selama satu bulan (seminggu 2 kali), mencoba terapi pemanasan, namun asmanya tetap sering kambuh, terutama ketika stres atau berada di tempat dingin....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

dr. H. Ali Pasya Saman
Dua Penyakit Sirna Bersama “Alhamdulillah. Saya memperoleh manfaat kesehatan dari TNBB yang saya minum” JALAN KAKI SAKIT, duduk sakit apalagi kalau naik sepeda. Sakit itu tepat di buah testis. Penderitaan itu harus dialami dr. H. Ali Pasya Saman selama puluhan tahun. Ia menderita hidrokel, yaitu peradangan buah testis. Penyakit ini diturunkan dari ayahnya. “Jadi bisa di bayangkan, betapa menyiksanya penyakit ini. Terlebih lagi, karena penderitaan ini sudah saya alami sejak kecil,” katanya....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Hisyam Abdullah S (20 Tahun)
Kini Bebas Makan Udang “Buat saya TNBB adalah sebuah keajaiban” SEJAK berusia tiga tahun, Hisyam sudah didera dua jenis alergi. Pertama, ia alergi pada debu dan udara dingin. Sepuluh menit saja di ruangan ber-AC atau tempat yang dingin seperti daerah perbukitan akan langsung mebuatnya batuk, pilek dan sesak napas. Alergi Hisyam yang kedua adalah pada telur, dan udang. Secuil saja akan membuat wajah, tangan dan kakinya gatal-gatal, berbintik-bintik merah serta bibirnya bengkak....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Julius Wiranata
“Dengan TNBB, terbebas menghirup inhaler” PENDERITA ASMA ternyata bisa bebas dari beban sesak nafasnya, tanpa ketergantungan pada obat hirup atau inhaler sama sekali. Begitulah yang dialami Julius Wiranata. Sebelum bertemu “obat ampuhnya”, beragam cara ditempuh, bahkan sampai berobat ke Singapura. Hasilnya sama, ia hanya diberi inhaler untuk megurangi sesak saat asmanya kambuh. Julius jadi begitu bergantung kepada obat hirup itu, sampai selalu ia sediakan di ketiga mobilnya, plus di saku baju....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Sarinah, 48 tahun
Solusi Asma Bertahun-tahun MENJELANG Idul Adha tahun 2009 lalu, tepatnya bulan November. Ibu Sarinah yang tinggal di daerah Manggarai, Jakarta Selatan melakukan perjalanan ke Bekasi, kondisi Ibu Sarinah mendadak drop. Kepala pusing dan badan terasa gemetar. Anak-anaknya mengira bahwa Ibunya mengalami tekanan darah tinggi. Langsung saja di kasih obat penurun tekanan darah. Namun kondisinya bukannya membaik, malah semakin memburuk. “Langsung saja saya bawa Ibu ke rumah sakit terdekat,” ujar Sarwan, anak bungsu Ibu Sarinah....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Vinsensia
Bersyukur Bebas Dari Asma Di Saat Hamil Vinsensia atau lebih akrab di panggil Vivien (30 tahun) sebetulnya sudah 1 tahun yang lalu dikenalkan TNBB. Akhir september lalu Vivien diceritakan kembali tentang manfaat TNBB oleh kakak ipar yang mana beliau sembuh dari diabetesnya setelah 3 bulan meminum TNBB secara rutin. Dan anaknya yang baru berumur 3 hari sembuh dari sakit kuning hanya dalam waktu 1 hari. Akhirnya vivien dan suami memutuskan untuk mencoba TNBB....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Kisah Lainnya:

Berbagi Cerita - Berbagi Pengalaman

Apa kata mereka yang sudah pernah meminum produk tn-bb.com

Selengkapnya Klik Di Sini!

tn-bb.com