Purnomo Trilaksono

"Diabetes"

MAXIDOID MEMBERIKAN PEMULIHAN YANG SEMPURNA TERHADAP DIABETES

Purnomo Trilaksono

Perkenalkan nama saya Purnomo Trilaksono, sekarang berusia 38 tahun. Pekerjaan saya adalah seorang wiraswasta. Awalnya, saya tidak menduga akan mengalami Diabetes seperti orang tua saya, karena saya dulu aktif olahraga sampai saya masuk kuliah. Namun di tahun kedua kuliah, saya merasakan ada yang aneh dengan metabolisme saya.

Saya gampang sekali berkeringat, kemudian pada puncaknya saya sering buang air kecil dalam frekuensidan jumlah yang banyak. Akhirnya saya ke dokter, dan waktu itu, sekitar tahun 1998, saya pertama kali di cek gula darah dengan hasil 200. Belum cukup tinggi, namun dokter sudah menginformasikan untuk mewaspadai mengingat faktor genetis dari kedua orangtua saya. Setelah diobati, gula darah saya turun dan kembali normal pada saat itu. Namun ternyata memelihara penyakit Diabetes tidak semudah itu. Pada tahun-tahun berikutnya, saya tidak banyak memperdulikan bahaya tersebut. Akhirnya pada tahun 2007, setelah 2 tahun menikah, saya kembali mengalami gejala-gejala yang saya rasaakan sepuluh tahun yang lalu. Saya melakukan pemeriksaan gula darah ke dokter umum, dan dokter waktu itu sangat kaget, karena kadar gula darah saya mencapai 550. Saya sangat terpukul dan mengalami kegundahan dalam hati saya. Apalagi saat itu saya sudah berumur 30 tahun dan sudah mempunyai satu orang anak. Terus terang saya takut mengalami kematian.

Di titik jenuh tertinggi saya terserang anxietas (kecemasan) karena menghadapi kenyataan ini. Berbagai upaya medis saya lakukan untuk menormalkan kembali kadar gula darah saya. Namun selama bertahun-tahun kadar gula darah saya bertahan tetap tinggi di angka 250 s/d 400-an. Atas saran seorang dokter, saya melakukan tes kadar insulin, yaitu zat yang dihasilkan pankreas untuk membakar gula. Saat itu kadar insulin saya dinyatakan cukup, walau angkanya sudah mendekati kritis. Kemudian dokter tersebut memberhentikan semua obat gula saya, dan menyarankan untuk mencoba pengobatan herbal, karena beliau menduga ada resistansi sel tubuh dan darah terhadap insulin. Setelah saya melakukan browsing, akhirnya saya menemukan Maxidoid dari Tahitian Noni Juice ini.

Alhamdulillah, baru mau habis satu botol, kadar gula darah saya sudah turun ke angka stabil sekitar 190-210. Akhirnya saya teruskan mengkonsumsi, dan selama mengkonsumsi sekitar 5 botol kadar gula saya sudah stabil di bawah angka 150. Terakhir saya mengkonsumsi sebelum bulan puasa kemarin, dan ketika memasuki bulan puasa sudah habis. Sebenarnya saya berencana untuk membeli lagi, namun pada lebaran hari ketiga, dimana biasanya sirup dan roti bertebaran di rumah-rumah sanak saudara, hasilnya gula darah saya tetap stabil.

Saya merasa sangat beruntung menemukan Maxidoid ini. Berkat Maxidoid, keluhan Diabetes pun sirna dan pemulihan terjadi sempurna. Bahkan sekarang saya menjalani hidup saya kembali bersemangat, mental kembali pulih serta semangat bekerja kembali membara. Terimakasih Maxidoid, Terima kasih Morinda serta Terima kasih Tuhan atas anugerah kesembuhan yang Kau berikan.. Tetap semangat dalam berkarya.. Ia ‘Orana.

Kisah Serupa:

Haposan Simanjuntak
Pengalaman Berharga dari Sebuah Minuman Bioaktive “Original & Maxidoid” Nama saya Haposan Simanjuntak, saat ini saya berusia 72 tahun. Saya mengenal Tahitian Noni dari seorang teman pada tahun 2008 dikala saya menderita penyakit Diabetes. Setiap makan saya selalu membatasinya dan kalau makan sedikit saya akan gemetaran. Tapi setelah saya minum Tahitian Noni hal itu tidak terjadi lagi. Saya merasa aman dengan tubuh saya. Saya sudah tidak takut lagi minum kopi, tubuh baik-baik saja walaupun saya minum kopi....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Ronny
TAHITIAN NONI Membawa Pada Kebaikan Pertengahan tahun 2014 tepatnya di bulan Agustus, saat usia saya menginjak 41 tahun, seringkali saya bercermin dan melihat betapa berat tumbuh saya sudah kelebihan berat badan. Ini bisa dilihat dari gemuknya tubuh, perut buncit, pipi tembem. Padahal saya suka berolahraga, tidak merokok, tidak minum kopi apalagi alkohol. Saya merasakan kondisi seperti itu tepat pada awal buan puasa tahun 2014 dan saya menjalankan ibadah puasa sebulan penuh....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Hartono Rahardjo
Faktor keturunan dari almarhum Ayah saya yang telah meninggal karena Kolesterol, serta sejarah penyakit Diabetes dari adik-adik Ayah menjadi faktor pemicu bagi saya untuk semakin menjaga kesehatan. Memasuki usia 45 tahun, saya berniat untuk menjaga kesehatan sebaik-baiknya, dengan cara memperbaiki pola makan. Pada saat itu saya belum mengenal produk TAHITIAN NONI™. Catatan: tinggi saya 170 cm, berat badan pernah mencapai 80 kg. Saat bujangan, saya selalu donor darah setahun sekali ke PMI, agar darah saya bisa diperbarui setiap habis donor, dan darah donor saya bisa dipakai oleh orang yang membutuhkannya....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Asmiati
Gejala penyakit Diabetes Melitus Type 2 (DM2) yang Saya alami dimulai sekitar dua tahun yang lalu, ketika Saya merasa cepat letih, sering buang air kecil siang ataupun malam, rasa pusing yang datang tiba-tiba dan kesemutan pada jari kaki. Saya pergi berobat ke praktek dokter dan rumah sakit di Pekanbaru selama sekitar dua tahun. Namun, gejala penyakit DM2 justru semakin parah. Puncaknya adalah pada tanggal 5 Juli 2012 ketika Saya merasakan pusing kepala yang luar biasa, muntah-muntah dan hampir seperti mau mati saja rasanya....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Kasminten (Rifqi Tri Harjo)
Nenek saya, Ibu Kasminten (82th) jatuh dari kamar mandi dan mengalami patah tulang pada lengan sehingga harus dioperasi. Karena beliau menderita diabetes, bekas jahitan operasi menjadi luka yang susah kering, memborok, gatal dan bernanah. Berbulan-bulan kami sekeluarga sangat prihatin dengan keadaan ini. Apalagi keadaan beliau juga sangat lemah sehingga harus sering berbaring dan menggunakan kursi roda. Hingga akhirnya saya mengenal TAHITIAN NONI® Bioactive Beverage™ (TNBB). Awalnya saya tidak yakin. Namun karena penjelasan produk yang masuk akal akhirnya kami meminumkan TNBB pada nenek dengan dosis 60 ml pagi dan menjelang tidur....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Ernst Evert Manuputty (69 Tahun)
Hampir Diamputasi “Pelan-pelan ia melepas ketergantungannya pada obat” Riwayat sakit Ernst sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Ia bahkan sudah sakit sebelum putrinya –Yatrix Magdalena Manuputty– lahir, 27 tahun lalu. Namun kondisinya memburuk pada tahun 2007. Sebulan, ia keluar masuk rumah sakit sampai lima kali. Awalnya Ernst anfal di rumah. Dadanya sesak, sulit bernafas dan ia merasa seperti ditenggelamkan dalam air. Teriakannya mebuat keluarganya panik. Ia langsung di masukkan ke RS, ruang ICU kelas A....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Jimmy Williams
Diabetes, Kegemukan Pada tahun 1996, berat badan Jimmy Williams mencapai 420 pounds. Dia mengidap penyakit Tekanan Darah Tinggi dan Lupus. Jimmy harus menggunakan Steroid untuk menangani Lupus. Akibat pemakaian steroid ini, Jimmy mengalami kerusakan pankreas. Jimmy mendapat penyakit baru, yaitu Diabetes. Jimmy harus menggunakan 45 unit insulin dua kali setiap hari. Jimmy benar-benar menjadi orang yang sangat menderita. Masalah berat badan, dan berbagai penyakit bersarang di dalam tubuhnya. Jimmy sangat membutuhkan mujizat, dia benar-benar tidak berdaya....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Aminudin
Aminudin – Waspada Kesehatan Diusia Senja “Saya menjalani diet ketat untuk mengatasi masalah diabetes. Inilah puncak penderitaan saya.” Usia senja menjadi momok bagi kesehatan untuk sebagian orang. Begitu pula yang dialami oleh Aminudin. Menginjak usia senja Aminudin mulai khawatir akan kesehatan yang semakin menurun, “Bertambahnya usia bukan berarti bertambahnya pula nikmat yang diberikan Allah SWT,” tegasnya. Sejak usia 50 tahun, kesehatan Aminudin mulai menurun. Mulanya Aminudin menderita tekanan darah tinggi. Ia pun diminta dokter mengurangi makanan yang berpotensi memicu tekanan darahnya....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Sriyati
Diabetes Komplikasi Ganggren VONIS AMPUTASI sudah sempat dilayangkan pihak medis kepada Ibunda kami, Sriyati, ujar M.S Yahya, Putra Sriyati yang menetap di Blitar, Jawa Timur. Sejak Saya duduk dibangku SMA, Ibu sudah menderita diabetes. Bulan puasa 2007 menjadi puncak penderitaan Ibu Kami. Gula darah dalam tubuhnya mencapai angka 474. Ibu sempat tidak bisa berjalan karena bengkak dan luka di kakinya, hal tersebut juga membuatnya mendapatkan vonis amputasi oleh tim dokter. Sebuah solusi yang tidak diinginkan oleh Ibu dan kami semua....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Ir. Imron Sofyan
Terhindar dari Cuci Darah “Diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor, belum lagi gangguan fungsi pankreas.” Mendengarkan cerita mengenai vonis komplikasi yang nyaris merenggut jiwanya, Ir. Imron tak lantas diam, melainkan berusaha keras mengurangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. ”Semua itu bermula sejak Mei 2007 yang lalu”, cerita Ir. Imron. Pola hidup tidak sehat yang selama ini Ia jalani ternyata justru memperparah penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 1990....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Sarpono (52 tahun)
Keluar Batu Sebesar Biji Pepaya “Sayangnya, mungkin batu dalam ginjal saya sudah terlalu besar, jadi TNBB perlu waktu agak lama untuk menghancurkannya.” Sekitar Januari 2009, Sarpono merasa sakit setiap buang air kecil. Ia pun berobat jalan ke dokter. Atas saran dari temannya, Sarpono mulai meminum TNBB (Tahitian Noni ® Bioactive Beverage-Original ™)pada bulan Maret. “Sayangnya, mungkin batu dalam ginjal saya sudah terlalu besar, jadi TNBB perlu waktu agak lama untuk menghancurkannya,” tutur Sarpono....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Vinsensia
Bersyukur Bebas Dari Asma Di Saat Hamil Vinsensia atau lebih akrab di panggil Vivien (30 tahun) sebetulnya sudah 1 tahun yang lalu dikenalkan TNBB. Akhir september lalu Vivien diceritakan kembali tentang manfaat TNBB oleh kakak ipar yang mana beliau sembuh dari diabetesnya setelah 3 bulan meminum TNBB secara rutin. Dan anaknya yang baru berumur 3 hari sembuh dari sakit kuning hanya dalam waktu 1 hari. Akhirnya vivien dan suami memutuskan untuk mencoba TNBB....
Baca Lebih Lanjut Di Sini!

Kisah Lainnya:

Berbagi Cerita - Berbagi Pengalaman

Apa kata mereka yang sudah pernah meminum produk tn-bb.com

Selengkapnya Klik Di Sini!

tn-bb.com